Senin, 29 Februari 2016

Satu kali dalam 4 tahun

29 Februariku yang lalu, 29 Februari 2012, ku masih bersama kalian.

Entah kenapa waktu berjalan dengan cepat.

Pagi itu aku terbangun dengan hati yang sesak. Mulai mengumpulkan kesadaran untuk membedakan antara dunia nyata dan alam mimpi.

Sejujurnya, aku bingung mengkategorikan mimpi ini sebagai mimpi indah atau bukan. Karena ku bahagia bertemu dengan kalian, namun kemudian ku merasa hampa karena aku kembali ke realita dimana aku hidup tanpa kalian.

Apa yang telah kalian, dan yang kita lakukan sehingga aku selalu merindukan kalian? Padahal sebelum aku bertemu kalian, aku bisa menjalani hidup sebagaimana biasanya.

Ah, katakan saja bila ku sedang rindu.
Mungkin dua tahun cukup untukku membiasakan diri hidup tanpa kalian. Tapi tidak dengan menjinakkan rasa rindu yang terus bersahut-sahutan.

Aku selalu berharap semoga kalian selalu mendapat yang terbaik dalam hidup kalian.

Semoga Tuhan selalu melindungi kalian, dimanapun kalian berada.

Aku sayang kalian, saudara-saudaraku..

Nb ; Ada seorang sahabat yang bertanya padaku mengenai gengsi pada diri manusia, dan aku berjanji padanya untuk memposting tulisan tentang hal tersebut di blog ini. Semoga cepat selesai tulisannya, dan maafkan aku, sahabat, karena membuatmu menunggu.. :)

1 komentar:

  1. wah ada yang kangen nih... tak tahu harus berkata apa tuk menggambarkan hubunganku dengan kalian...

    BalasHapus